Mantan juara dunia balap sepeda junior, Mark French memperoleh ganti rugi 175 ribu dolar Australia (162 ribu dolar AS) atas tuntutannya kepada media massa negara itu.
French, 25, mengajukan tuntutan kepada the Herald and Weekly Times di pengadilan negara bagian Victoria atas berita mereka di bulan Augustus 2004. French merasa dirugikan dengan berita yang menyebutkan dirinya merupakan pengguna obat-obatan terlarang.
Pada 2004, French memang terkana larangan bertanding selama dua tahun, namun banding yang diajukannya diterima setahun kemudian.
Dalam keputusannya, Selasa (27/04) pihak pengadilan menerima pengaduan French dan memutuskan pihak The Herald and Weekly Times untuk membayar ganti rugi ditambah dengan ongkos perkara.
Penasehat hukum French, Michael Main mengaku kliennya sangat senang dengan putusan ini. "Ia senang kasus ini telah selesai dan namanya dapat dipulihakn."
Pada 2008 lalu, French juga memenangi perkara serupa di pengadilan saat ia menuntut sebuah st
asiun radio yang disebutnya menyebarkan berita fitnah tentang dirinya.
DIPOSTKAN OLEH SHOWROOM CAHAYA INTAN MOTOR
www.cahayaintanmotor.co.id
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar