Rabu, 05 Mei 2010

Penting, Zona Bebas Nuklir di Timur Tengah

Keperluan berlipat saat ini untuk membuat zona bebas senjata nuklir di Timur Tengah (Timteng), sasaran yang dijanjikan di dalam Resolusi 1995, demikian pernyataan Mesir di Markas PBB, New York, Amerika Serikat, Rabu (5/5/2010).

Pernyataan itu disampaikan dalam pidato yang dibacakan atas nama Menteri Luar Negeri Mesir,Ahmed Aboul Gheit dalam konferensi untuk mengkaji Kesepakatan Anti-Penyebaran Nuklir (NPT). "Keperluan tersebut berlipat hari ini bagi penerapan efektif dan menyeluruh Resolusi 1995 mengenai Timur Tengah," katanya. Ia merujuk kepada resolusi yang menetapkan zona bebas nuklir di Timteng.

Duta Besar Mesir untuk PBB Maged Abdel Aziz membacakan teks pidato itu dalam konferensi yang memasuki hari ketiga pada Rabu di Markas PBB di New York, Amerika Serikat.

"Jika doktrin militer menetapkan bahwa senjata nuklir adalah dasar untuk menjamin keamanan dan perdamaian bagi negara yang bersenjata nuklir dan sekutu mereka, lalu apa yang mencegah negara yang tak bersenjata nuklir untuk memiliki senjata itu sebagai dasar bagi tujuan yang sama, kecuali kalau tujuan tersebut ialah untuk mempertahankan sifat diskriminasi mengenai Kesepakatan itu, yang harus diatasi melalui setiap upaya yang mungkin dilancarkan," katanya.



DIPOSTKAN OLEH SHOWROOM CAHAYA INTAN MOTOR


cahayaintan1@yahoo.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar