Kamis, 29 April 2010

Grup Astra Dominasi Sektor Otomotif

Dari sekian banyak bisnis yang dinaungi PT Astra International Tbk (AI), sektor otomotif masih menjadi lokomotif utama. Pertumbuhan keuntungannya menggembirakan, terbukti mereka menguasai pangsa pasar sampai 57 persen.

Dari data AI yang diterima Kompas.com, Kamis (29/4/2010), laba usaha di segmen otomotif, plus jasa keuangan di luar perusahaan dan kerja sama gabungan, meningkat 44 persen menjadi Rp 1,3 triliun. Sementara hasil bersih dari perusahaan dan kerja sama gabungan mencapai Rp 1 triliun, atau melesat 178 persen.

Pada kuartal I-2010, total penjualan mencapai 174.000 unit, naik 74 persen dari tahun lalu saat kondisi pasar tengah krisis. Dari jumlah tersebut, Grup Astra menyedot 99.000 unit, meningkat 71 persen, sedangkan pangsa pasarnya mencapai 57 persen. Untuk menopang penjualan, Astra meluncurkan beberapa model baru, antara lain, New Lexus LS 600hL, Peugeot 207 2T, dan New Toyota Vios TRD.

Selain mobil, AI juga bermain di segmen roda dua di bawah bendera PT Astra Honda Motor (AHM). Dari total penjualan yang 1,6 juta unit pada kuartal I-2010 (naik 35 persen), ATPM Honda di Indonesia itu merebut 750.000 unit, meningkat 28 persen. Suatu prestasi yang bagus di tengah ketatnya kompetisi pasar. Peningkatan itu ditunjang dengan diluncurkannya New Honda Absolute Revo dan New Honda Supra X 125.

Di sektor komponen, PT Astra Otoparts Tbk (AOP) juga berhasil meningkatkan laba bersih secara signifikan hingga 110 persen menjadi Rp 278 miliar. Sementara di sektor jasa keuangan, dengan bendera PT Federal International Finance (FIF) dan Astra Credit Companies (ACC), pun demikian. Ini terjadi seiring pertumbuhan pembayaran skema kredit, salah satunya untuk pembelian kendaraan baru. Total pembiayaan yang dikucurkan kedua perusahaan meningkat 50 persen menjadi Rp 8,4 triliun.

Secara total, periode Januari-Maret 2010, pendapatan bersih Grup mencapai Rp 29,688 triliun, naik 38 persen dari Rp 21,537 triliun. Laba usaha juga naik 24 persen dari Rp 2,622 triliun jadi Rp 3,247 triliun. Jadi, total laba bersih mencapai Rp 3,014 triliun, naik 61 persen dari Rp 1,875 triliun dan pendapatan per saham juga menguat 61 persen menjadi Rp 744 dari Rp 463.

Presiden Direktur AI Prijono Sugiarto mengatakan, kinerja Grup Astra banyak ditopang kondusifnya kondisi perekonomian Indonesia. Permintaan konsumen domestik terus meningkat seiring dengan ketersediaan sumber pembiayaan yang murah, penguatan nilai tukar rupiah serta inflasi yang rendah. Faktor-faktor ekonomi yang kondusif ini sangat membantu penguatan bisnis Grup Astra di semua sektor.

"Mudah-mudahan hal ini dapat terus berlanjut hingga akhir tahun,” ujar Prijono dalam keterangan resminya yang diterima


DIPOSTKAN OLEH SHOWROOM CAHAYA INTAN MOTOR


www.cahayaintanmotor.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar